Kegiatan nasional yang merupakan semangat pengurus olahraga catur Percasi Gorontalo yang difasilitasi Pengcab Percasi Kabupaten Gorontalo merupakan kejuaraan yang pertama di gelar di Indonesia Timur.
Penyelenggaraan open tournament Catur Terbuka yang diselenggarakan selama 5 (lima) hari di pelataran Menara Keagungan Limboto tersebut (14-19 Mei 2008) akhirnya melahirkan 3 (tiga) atlit norma master nasional dari Gorontalo, masing-masing : Rahmat Dalanggo dari Kabupaten Boalemo, Titof Bokiu dan Yunus Mahmud yang keduanya merupakan pecatur dari Kota Gorontalo.
Dalam penyelenggaran Tournament Catur Terbuka yang dirangkaikan dengan Kejuaraan Tenis Meja se- Indonesia Timur memperebutkan piala Bupati Gorontalo Cup Tahun 2008 itu dihadiri pula para naster nasional dan internasional dari seluruh Indonesia.
Bupati Gorontalo, Drs. Hi. David Bobihoe Akib, M.Sc, MM, dalam penutupan yang diselenggarakan Senin malam (19/5) bertempat di Relax Café Pentadio Resort menilai, kegiatan yang diselenggarakan pengurus Percasi Provinsi Gorontalo merupakan moment bergengsi sebagai sarana unjuk gigi para atlit di Gorontalo. “Pemerintah kabupaten Gorontalo akan terus mendukung segala aktifitas para Generasi Muda khususnya olahraga, mengingat kegiatan seperti ini memiliki potensi membina mental generasi penerus pembangunan bangsa”, jelas David.
Kepada pecatur Gorontalo, David mengharapkan untuk senantiasa meningkatkan kualitas yang dimiliki, sehingga dimasa akan datang atlit catur Gorontalo dapat membawa nama harum daerah hingga ketingkat internasional.
Diakhir penutupan rangkaian dua kegiatan berskala nasional itu, Bupati Gorontalo, David Bobihoe menyerahkan piala dan bonus sebesar 5 juta rupiah kepada pemenang utama dan total hadiah yang diserahkan kepada para juara dengan total bonus sejumlah 40 juta rupiah.